Selasa, 22 Desember 2009

TUGAS METODE RISET

JURNAL 3

Analisis laporan keuangan pada PT. Budi Acid Jaya Tbk periode 1997-2001

Oleh : Erni Widyastuti


PT Budi Acid Jaya Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kimia yang kegiatan
usahanya meliputi pembuatan dan perdagangan asam sitrat, tepung tapioka, dan asam sulfat. Dalam
melaksanakan kegiatan operasi diperlukan efesiensi dan efektivitas didalam mengunakan keseluruhan dana
dan aktiva perusahaan sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan perusahaan yaitu menjaga kalangsungan
perusahaan. Dalam mencapai tujuan tersebut maka diperlukan suatu analisis laporan keuanngan untuk
mengevaluasi proses keuangan dan hasil yang telah dicapai perusahaan pada masa lalu dan masa sekarang
serta menentukan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi serta kinerja perusahaan di masa yang
akan datang.

Dalam melakukan analisis terhadap laporan keuangan pada PT Budi Acid Jaya Tbk penulis mengunakan
analisis ratio baik secara vertikal maupun horizontal secara komperehensif terhadap data laporan keuangan
yaitu neraca, laporan rugi laba, dan laporan arus kas selama lima periode.

Setelah penulis menganalisa laporan keuangan perusahaan maka penulis menyimpulkan bahwa perusahaan
dalam keadaan likuid, dilihat dari solvabilitas perusahaan dalam keadaan solvabel, walaupun perusahaan
tidak mampu membayar utang – utangnya dengan kas dan membiayai aktiva serta utang jangka panjang
dengan modal sendiri namun secara keseluruhan total kekayaan dan modal perusahaan lebih besar
dibandingkan dengan keseluruhan utang yang dimiliki perusahaan sehingga apabila dilikuidasi perusahaan
mampu membayar utang–utangnya dengan keseluruhan aktiva perusahaan. Dilihat dari tingkat profitabilitas,
perusahaan dalam keadaan unrendable ini disebabkan karena perusahaan harus menaggung biaya operasi
dan biaya perluasan aktiva tetap yang sangat besar.

Dengan adanya kelemahan tersebut penulis memberikan saran agar perusahaan dapat meningkatkan
kinerja perusahaan dimasa yang akan datang yaitu dengan mengurangi expansi aktiva dengan menjual
sebagian aktiva tetap yang kemudian dapat digunakan untuk mengurangi utang perusahaan, menambah
modal sendiri dengan mengeluarkan saham – saham baru, meningkatkan penjualan dengan memberikan
diskon kepada pelanggan yang membeli dalam jumlah besar atau dengan menambah jam operasi dan
kapasitas mesin sehingga tanpa harus membeli mesin baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar