Selasa, 22 Desember 2009

TUGAS METODE RISET

JURNAL 2

Judul
Personal and professional leadership in a government agency

Penulis Erik R. Eddy
Steven J. Lorenzet
Angelo Mastrangelo

Journal Leadership & Organization
Development Journal
Vol. 29 No. 5, 2008
pp. 412-426
q Emerald Group Publishing Limited
0143-7739
DOI 10.1108/01437730810887021

Masalah Penelitian
pendahuluan Keunikan perilaku kepemimpinan yang sudah menjadi sejarah penelitian.sebagai pemimpin yang baik harus menjalankan terminologi yang baik pula seperti fokus pada pekerjaan dan fokus terhadap karyawan.

Tujuan Penelitian Untuk memperbaiki penelitian sebelumnya dengan judul yang sama
Untuk mengetahui hubungan kepemimpinan pribadi dalam kepemimpinan yang profesional dan kesiapan organisasi, dengan melihat model kepemimpinan : kepuasan kerja dan komitmen berorganisasi.

Variable penelitian • Kepemimpinan professional
• Kepemimpinan pribadi
• Hubungan antara profesionalitas dan kepemimpinan pribadi















Definisi Operasonal dan pengukuran • Kepemimpinan professional
Adalah pemimpi yang membuat visi dan misi organisasi, membuat bagaimana agar perusahaan mencapai tujuannya dengan mengatur proses dan prosedur/ tata cara, kayawan dan infrastrktur, untuk mencapai tujuan oranisasi.
• Kepemimpinan pribadi
Dapat dikatakan sebagai perilaku pemimpin dalam menunjukkan tanggung jawabnya terhadap kepemimpinan yang professional.
• Hubungan antara profesionalitas dan kepemimpinan pribadi
Mengharuskan para manajer untuk memusatkan perhatian terhadap dua faktor ini, supaya dapat diketahui di masa yang akan dating bagaimana kedua faktor ini saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain.

Metodologi Penelitian Survey : Untuk mengetahui bagamana persepsi para karyawan tentang variable yang akan diteliti.
Obyek penelitian : sebanyak 182 orang karyawan di kantor pemerintahan di Kota New York



Model Penelitian




















Hipotesis H1a, H1b, H1c.Kepemimpinan yang profesonal (memberikan arahan dan koordinasi yang baik) akan memberikan hubungan yang positif terhadap kesiapan organisasi (H1a), kepuasan kerja (H1b), dan komitmen organisasi (H1c)

H2a, H2b, H2c. Kepemimpinan pribadi ( memperlihatkan keahlian, kepercayaan, kepedulian,, kebersaaan, dan moral) akan memberikan hubungan yang positif terhadap kesiapan organisasi (H2a), kepuasan kerja (H2b), dan komitmen organisasi (H2c).

H3a, H3b, H3c. kepemimpinan pribadi akan menjadi penghubung antara kepemimpinan professional dan kesiapan berorgaisasi (H3a).Penghubung yang sama ini juga memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja (H3b), dan komitmen organisasi (H3c).



Hasil Penelitian H1a-1c menunjukkan adanya hubungan kepemimpinan yang professional terhadap kesiapan berorganisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi.

H2a-H2c menunjukkan adanya hubungan kepemimpinan pribadi terhadap kesiapan organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen berorganisasi.

H3a-H3c kepemimpinan pribadi menjadi penghubung antara kepemimpinan professional dan kesiapan berorganisasi dan hubungan tersebut juga memberika pengaruh terhadap faktor lain seperti kepuasan kerja, da komitmen oerganisasi.


Kesimpulan Kepemimpinan professional adalah bagian dari kepemimpinan yang termasuk mengarahkan, peruses, dan koordinasi terhadap anggota organisasi / karyawan agar dapat mencapai tujuan organisasi / perusahaan.


Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini menggunakan teknik yang umum / biasa dipakai dalam penelitian yang lain (seperti survey) dan memiliki beberapa keterbatasan seperti, yang pertama adalah prediksi da ata didapat dari responden yang sama, yang kedua semua perhitungan kami dikumpulkan melalui survey.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar