Manfaat menulis ilmiah :
1. Melatih berpikir tertib dan teratur karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur tertentu, metode dan teknik, aturan / kaidah standar, disajikan teratur, runtun dan tertib.
2. Menulis ilmiah memerlukan literatur, buku-buku ilmiah, kamus, ensiklopedia yang disusun tertib.
3. Oleh sebab pada hakikatnya sebuah karangan ilmiah ialah laporan tentang kebenaran yand diperoleh dari hasil penelitian di lapangan.
4. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab pembahasan yang berfungsi menganalisis, memecahkan dan menjawab setiap permasalahan sampai tuntas hingga ditemukannya jawaban berupa karya ilmiah.
5. Karena dalam karya ilmiah ada organ yang disebut bab landasan teori atau kerangka teoritis yang berfungsi memaparkan teori-teori para ahli seta mengomentari atau mengkritiknya untuk mendukung dan memperkuat argumen penulis.
6. Bahasa komunikatif ilmiah memiliki syarat :
a. harus jelas = harus bermakna tunggal tidak boleh ambigu
b.penempatan gatra (unsur fungsional dalam kalimat) harus lengkap dan dan tepat
c. diksi atau pilihan kata harus tepat.
Karakteristik :
1. Baik penyajian atau penganalisisan karya ilmiah harus dapat dimengerti atai dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang,
2. tidak ada curahan jiwa atau unsur-unsur emosional
3. penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus lugas ditandai dengan pemakaian kalimat yang efektif
blog ini merupakan sebuah wadah untuk menampung segala tulisan-tulisan yang telah dibuat dan terlebih blog ini merupakan pengembangan tugas soft skill mudah-mudahan pembaca sekalian mendapatkan informasi dari blog yang saya buat ini apabila ada kesalahan penulisan dan menyinggung saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan selamat membaca.
Selasa, 30 Maret 2010
RENCANA PI SAYA
Penulisan Ilmiah sangat diperlukan karena merupakan tugas akhir yang wajib dipenuhi pada semester 6 ini . Topik penulisan ilmiah yang saya ambil adalah tentang ANALISIS FAKTOR KEPUASAN KERJA TERHADAP PERFORMASI KERJA OPERATOR PADA BAGIAN PRODUKSI PT INDONESIA POWER..Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap performasi kerja operator bagian produksi Pt Indonesia Power .Serta mengetahui variable mana yang lebih berpengaruh terhadap performasi kerja operator bagian pekerjaan . Metode yang akan digunakan adalah metode survey pada PT Indonesia Power UPB Priok dan responden yang diteliti adalah 100 responden.
TUGAS BAHASA INDONESIA (POLA HUBUNGAN ANTARA SUBJECT DAN PREDIKAT)
POLA HUBUNGAN ANTARA SUBJECT DAN PREDIKAT
Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukan pada pelaku , tokoh ,sosok ,(benda) ,suatu hal atau suatu masalah yang menjadi pangkal / pokok pembicaraan
Predikat adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan tindakan apa atau dalam keadaan bagaimana S yaitu: (pelaku /tokoh atau sosok didalam suatu kalimat).
Object adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat object pada umumnya diisi oleh nomina , frasanominal ,klausa.
Contoh kalimat S-P :
1. Indra adalah pembawa acara yang kocak
2. Uut anak Pak Hadi tersenyum manis
3. Para pengungsi terlantar
4. Kenalan saya dosen filsafat
Contoh kalimat S-P-Pel:
1. Negara kita berlandaskan hokum
2. Keputusan hakim sesuai dengan tuntutan jaksa
3. Gamelan merupakan ciri kesenian tradisional
4. Adik bungsu saya merasakan tersisihkan
Contoh kalimat S-P-O :
1. Manchaster United mengalahkan Barcelona
2. Tamu Negara bertemu dengan tokoh LSM terkenal
3. Slobodan Milosevic menculik lawan politiknya
4. Iran telah mematuhi seruan PBB
Contoh kalimat S-P-Ket:
1. Ayu tinggal di Purwokerto
2. Sayur mayur didatangkan dari Bogor dan sekitarnya
3. Anak Tetangga saya Mahasiswa di Depok
4. Pertengkaran itu terjadi tiga malam yang lalu
Contoh kalimat S-P-O-Ket :
1. Mereka melakukan saya dengan sopan
2. Tamiy memasukian bungkusan itu ke dalam mobil
3. Prof Untung sedang memberikan kuliah di fakultas Hukum]
4. Pemerintah akan menurunkan harga BBM mulai bulan depan
Subjek adalah bagian kalimat yang menunjukan pada pelaku , tokoh ,sosok ,(benda) ,suatu hal atau suatu masalah yang menjadi pangkal / pokok pembicaraan
Predikat adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan tindakan apa atau dalam keadaan bagaimana S yaitu: (pelaku /tokoh atau sosok didalam suatu kalimat).
Object adalah bagian kalimat yang melengkapi predikat object pada umumnya diisi oleh nomina , frasanominal ,klausa.
Contoh kalimat S-P :
1. Indra adalah pembawa acara yang kocak
2. Uut anak Pak Hadi tersenyum manis
3. Para pengungsi terlantar
4. Kenalan saya dosen filsafat
Contoh kalimat S-P-Pel:
1. Negara kita berlandaskan hokum
2. Keputusan hakim sesuai dengan tuntutan jaksa
3. Gamelan merupakan ciri kesenian tradisional
4. Adik bungsu saya merasakan tersisihkan
Contoh kalimat S-P-O :
1. Manchaster United mengalahkan Barcelona
2. Tamu Negara bertemu dengan tokoh LSM terkenal
3. Slobodan Milosevic menculik lawan politiknya
4. Iran telah mematuhi seruan PBB
Contoh kalimat S-P-Ket:
1. Ayu tinggal di Purwokerto
2. Sayur mayur didatangkan dari Bogor dan sekitarnya
3. Anak Tetangga saya Mahasiswa di Depok
4. Pertengkaran itu terjadi tiga malam yang lalu
Contoh kalimat S-P-O-Ket :
1. Mereka melakukan saya dengan sopan
2. Tamiy memasukian bungkusan itu ke dalam mobil
3. Prof Untung sedang memberikan kuliah di fakultas Hukum]
4. Pemerintah akan menurunkan harga BBM mulai bulan depan
Jumat, 26 Maret 2010
Resensi Film (Tugas bebas bahasa Indonesia )
Iron Man 2 : Retake!!!
Olivia Munn harus bekerja ekstra untuk Iron Man 2, karena ia terpaksa harus syuting kembali. Dalam sebuah wawancara dengan Complex, ia mengungkapkan setelah proses produksi selesai, sang sutradara Jon Favreau memutuskan jika karakter yang ia mainkan dalam film tidak diperlukan. Tapi untungnya, sang sutradara menemukan peran yang lain untuk dirinya.
“Mereka memberi saya peran lain dalam filmnya. Aku harus re-take semua adeganku,” jelas Olivia ketika ditanya tentang keterlibatannya dalam sekuel Iron Man. “Ketika mereka mulai mengedit, mereka menyadari film tersebut menjadi lebih gelap daripada yang mereka harapkan,” lanjutnya.
Sementara itu berita yang dilansir dair Aceshowbiz ini mengabarkan desas-desus tentang karakter yang Olivia perankan nanti adalah sebagai Vostokoff Melina alias Iron Maiden, yang dikenal sebagai musuh Black Widow, atau Maximoff alias Wanda Scarlet Witch, yang merupakan anggota tim The Avengers.
Iron Man 2 menceritakan Tony Stark yang diminta untuk berbagi teknologi dengan dunia militer setelah sadar bahwa ia adalah orang di belakang lapis baja superhero Iron Man. Robert Downey Jr dan Gwyneth Paltrow Reprise berperan sebagai Tony dan Pepper Potts, sementara Scarlett Johansson dan Mickey Rourke bermain sebagai penjahat Natasha Romanoff / Black Widow dan Ivan Vanko / Whiplash. Film Sci-fi superhero ini rencananya akan mulai tayang di bioskop AS pada 7 Mei 2010.
sumber dari : http://www.21cineplex.com
Kamis, 25 Maret 2010
motivasi
Definisi Motivasi
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.
Motivasi Diri
Pengertian Motivasi Diri
Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan untuk mendapatkan alasan atau dorongan untuk bertindak. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini pada dasarnya sebuah proses penyadaran akan keinginan diri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidak berdayaan.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.
Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangin rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa percuma. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?
Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.
Teori Motivasi
Banyak orang yang mencoba menjelaskan bagaimana semua motivasi bekerja. Berikut adalah beberapa diantaranya:
* Teori Insentif. Yaitu teori yang mengatakan bahwa seseorang akan bergerak atau mengambil tindakan karena ada insentif yang akan dia dapatkan. Misalnya, Anda mau bekerja dari pada sampai sore karena Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkan intensif berupa gaji. Jika Anda tahu akan mendapatkan penghargaan, maka Anda pun akan bekerja lebih giat lagi. Yang dimaksud insentif bisa tangible atau intangible. Seringkali sebuah pengakuan dan penghargaan, menjadi sebuah motivasi yang besar.
* Dorongan Bilogis. Maaf, yang dimaksud bukan hanya masalah seksual saja. Termasuk didalamnya dorongan makan dan minum. Saat ada sebuah pemicu atau rangsangan, tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh, saat kita sedang haus, kita akan lebih haus lagi saat melihat segelas sirup dingin kesukaan Anda. Perut kita akan menjadi lapar saat mencipum bau masakan favorit Anda. Bisa dikatakan ini adalah dorongan fitrah atau bawaan kita sejak lahir untuk mempertahankan hidup dan keberlangsungan hidup.
* Teori Hirarki Kebutuhan Teori ini dikenalkan oleh Maslow sehingga kita mengenal hirarki kebutuhan Maslow. Teori ini menyajikan alasan lebih lengkap dan bertingkat. Mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan kemanan, kebutuhan akan pengakuan sosial, kebutuhan penghargaan, sampai kebutuhan akan aktualisasi diri.
* Takut Kehilangan vs Kepuasan. Teori ini mengatakan bahwa apda dasarnya ada dua faktor yang memotivasi manusia, yaitu takut kehilangan dan demi kempuasan (terpenuhinya kebutuhan). Takut kehilangan adalah adalah ketakutan akan kehilangan yang sudah dimiliki. Misalnya seseorang yang termotivasi berangkat kerja karena takut kehilangan gaji. Ada juga orang yang giat bekerja demi menjawab sebuah tantangan, dan ini termasuk faktor kepuasan. Konon, faktor takut kehilangan lebih kuat dibanding meraih kepuasan, meskipun pada sebagian orang terjadi sebaliknya.
* Kejelasan Tujuan Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apa yang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan)
16 Hasrat Dasar Manusia
Dalam sebuah penelitian, ada 16 hasrat dasar yang mengatur hidup manusia.
Sumber: Reiss, Steven (2000), Who am I: The 16 basic desires that motivate our actions and define our personalities, New York: Tarcher/Putnam, pp. 288, ISBN 1-58542-045-X
16 hasrat tersebut adalah:
1. Kebutuhan untuk disetujui.
2. Kebutuhan untuk berpikir.
3. Kebutuhan untuk makan.
4. Kebutuhan untuk berkeluarga.
5. Kebutuhan untuk dihormati.
6. Kebutuhan akan terwujudnya idealisme.
7. Kebutuhan akan kebebasan.
8. Kebutuhan akan keteraturan.
9. Kebutuhan akan latihan fisik.
10. Kebutuhan akan kekuasaan.
11. Kebutuhan akan romantisme
12. Kebutuhan akan menyimpan atau mengkoleksi.
13. Kebutuhan akan relasi yang baik.
14. Kebutuhan akan status.
15. Kebutuhan akan keamanan.
16. Kebutuhan akan balas dendam.
Motivasi Islami
Seperti apakah motivasi islami?
Kebanyakan dari teori motivasi yang ada jarang sekali menyentuh sisi spiritual. Kebanyakan motivasi yang dibahas adaah motivasi yang berkaitan dengan materi atau hawa nafsu belaka. Dari hal ini dikhawatirkan akan berdampak juga kepada ilmu-ilmu motivasi dan pengembangan diri lainnya yang hanya mementingkan hawa nafsu saja. Oleh karena itu, diperlukan adanya konsep motivasi yang memperhatikan masalah akhirat atau spiritual.
Dalam Motivasi Islami, yang menjadi alasan utama dalam hidup bukanlah 16 hasrat dasar diatas, tetapi alasan utama hidup ialah untuk beribadah kepada Allah. Jadi yang menjadi tujuan utama dalam aktivitas seorang Muslim adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Lebih jauh tentang motivasi islami, kunjungi: Motivasi Islami
Perkataan MOTIVASI adalah berasal daripada perkataan Bahasa Inggeris - "MOTIVATION". Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang juga telah dipinjam oleh Bahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada MOTIF, yakni bermaksud TUJUAN. Di dalam surat khabar, kerap pemberita menulis ayat "motif pembunuhan". Perkataan motif di sini boleh kita fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong sesuatu pembunuhan itu dilakukan.
Jadi, ringkasnya, oleh kerana perkataan motivasi adalah bermaksud sebab, tujuan atau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yang diinginkannya sama ada secara negatif atau positif.
Oleh itu, kita boleh definisikan bahawa:
1. Motivasi adalah sesuatu yang menggerak dan mengarahtuju seseorang dalam tindakan-tindakannya sama ada secara negatif atau positif.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
2. Motivasi Sebagai Pendorong
Tujuan atau motif adalah sama fungsinya dengan matlamat, wawasan, aspirasi, hasrat atau cita-cita. Jadi, wawasan, cita-cita, impian, keinginan atau keperluan seseorang itu malah bagi sesebuah negara merupakan pendorong utama yang menggerakkan usaha bersungguh-sungguh untuk mencapai apa yang dihajatkan.
Lebih penting sesuatu yang ingin dicapai, dimiliki, diselesaikan atau ditujui, lebih serius dan lebih kuatlah usaha seseorang, sesebuah keluarga, organisasi, masyarakat atau negara untuk mencapai apa juga matlamat yang telah ditetapkan. Jadi, dengan matlamat atau hasrat yang lebih penting atau besar, lebih kuatlah pula dorongan atau motivasi seseorang itu untuk berusaha bagi mencapai matlamatnya.
Oleh itu, bolehlah kita buat kesimpulan di sini bahawa:
2. Motivasi adalah suatu bentuk dorongan minda dan hati yang menjadi penggerak utama seseorang, sesebuah keluarga atau organisasi untuk mencapai apa juga yang diinginkan.
(Definisi kedua saya di atas ada kesamaan sedikit dengan definisi pertama).
3. Motivasi Sebagai Darjah Kesungguhan
Tahap kepentingan sesuatu yang seseorang ingin capai, memberi kesan terhadap tahap kesungguhannya berusaha. Sungguhpun masa untuk mencapainya agak lama, tetapi jika apa yang dihasratkan itu amat penting, ia akan terus tetap mempunyai keinginan atau kesungguhan untuk berusaha sehinggalah matlamatnya tercapai.
Oleh itu, bolehlah juga kita buat kesimpulan di sini bahawa:
3. Motivasi adalah darjah atau tahap kesungguhan dan tempoh keterusan seseorang, berusaha untuk mencapai tujuan atau matlamat.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
4. Motivasi Sebagai Stimulator
Untuk menjelaskan maksud ini, saya ingin ambil kisah berikut:
Seseorang lelaki dan wanita yang sedang saling amat cinta mencintai sehingga telah berjanji untuk hidup bersama, akan berusaha dengan penuh kesungguhan untuk menjadi suami isteri walaupun menghadapi pelbagai halangan untuk berbuat demikian. Itulah sebabnya, ramai pasangan yang kita dengar pergi bernikah ke luar negara apabila ada halangan yang tidak membolehkan mereka mendapat sijil perkahwinan di dalam negara atas sebab halangan undang-undang. Seperti kata pepatah Melayu "Nak, seribu daya. Tak nak, seribu dalih."
Di sini dapatlah kita simpulkan bahawa:
4. Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan atau keghairahan terhadap sesuatu yang benar-benar diingini.
Taidin Suhaimin sedang mengendalikan Program Motivasi untuk Dewan Bandaraya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 2-3 Jun 2009.
Taidin Suhaimin sedang mengendalikan Program Motivasi untuk Dewan Bandaraya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 2-3 Jun 2009.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
5. Motivasi Sebagai Pemangkin Keberanian
Untuk menjelaskan maksud ini, saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya semasa kanak-kanak dahulu. Semasa saya baru berusia kira-kira 10 tahun, saya amat takut berada di tempat gelap, sebab takut akan "terjumpa hantu". Amalan di kampung saya terutamanya pada tahun-tahun 60an dan 70an ialah apabila seseorang ahli keluarga meninggal dunia, pada rumah orang yang meninggal dunia itu hendaklah ada orang yang tidak tidur atau berjaga sampai pagi, selama tujuh hari. Amalan ini dipanggil "modtudau".
Suatu hari, ada kematian di kampung saya. Masa itu, banyak cerita tentang "hantu bangkit" di tempat kelahiran saya (Kundasang, Ranau, Sabah - Kini Kundasang adalah sebuah pusat peranginan yang terkenal di rantau ini). Kerana minat "modtudau", saya tidak melepaskan peluang untuk "modtudau" bersama.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Rumah kami jaraknya lebih kurang 500 meter dari rumah jiran kami itu yang ada kematian. Apabila malam semakin larut, saya mula rasa mengantuk. Tiba-tiba saya rasa nak balik rumah sangat. Waktu itu bekalan elektrik belum ada. Kerana takut terjumpa hantu, saya telah cuba mencari jika ada sesiapa yang nak balik rumah mereka agar dapat menemani saya pulang, tetapi, nampaknya tak ada seorangpun yang nak balik.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Asia Tenggara
(Kundasang - Terletak Di Bawah Kaki Gunung Kinabalu - Gunung Tertinggi Di Asia Tenggara - 13,455 Kaki)
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Yang nak balik, sudah balik awal. Yang tak nak balik rumah, ada yang sudah tidur atas lantai. Pada masa yang sama, saya juga malu minta tolong hantar pulang kerana saya pergi ke rumah jiran itupun sebenarnya tidak ada sesiapa yang menjemput. Ibu bapa saya pun tak tahu. Ingatkan nak pergi sekejap sahaja.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Oleh kerana rasa tak selesa tidur di rumah orang lain, dan takut pula dimarahi ibu bapa, saya terus memberanikan diri balik seorang diri. Mula-mula jalan, OK - (takut juga tetapi masih terkawal). Sampai di pertengahan jalan, tiba-tiba saya terasa macam ada sesuatu di sebelah kiri saya - seperti lembaga hitam besar. Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Kinabalu Pine Resort, Kg. Sinisian, Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Kinabalu Pine Resort, Kg. Sinisian, Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Saya terus sangat terkejut dan takut. Apa lagi….. sayapun memecut lari seperti lipas kudung - sekuat-kuatnya menyelamatkan diri ... badan dan mukapun rasa amat pucat dan sejuk, bulu romapun naik! Taaakut sangat! Sampai rumah - dalam keadaan amat seram, saya berteriak.. AMAAAAAAAK IWANGAII ILO NONGOBOOONNN (Bahasa Ibunda saya) atau MAAAK BUKA PINTUUUUU!!!. Terdengar suara ketakutan dari saya, mak saya cepat-cepat buka pintu! Mungkin masih berjaga - dan tak dapat tidur kerana risau tentang diri saya. Oleh kerana terlalu takut dan tercungap-cungap, ibu saya yang mungkin tadinya risau dan marah, cepat-cepat mententeramkan saya.
Itulah salah satu daripada pengalaman-pengalaman saya semasa kanak-kanak yang saya tak dapat lupakan; kerana teringin sangat nak balik rumah, dalam keadaan takut-takut pun tetap nak pulang rumah, akhirnya memberanikan juga balik seorang diri walaupun dalam keadaan gelap.
Apa yang boleh saya rumuskan di sini berasaskan pengalaman saya itu ialah; apabila kita betul-betul dan benar-benar inginkan sesuatu, ketakutan atau kemalasan menjadi perkara kedua - mencapai matlamat akan menjadi perkara utama; keberanian, kerajinan dan ketekunan akan timbul.
Oleh itu, bolehlah kita simpulkan atau definisikan di sini bahawa:
5. Motivasi adalah suatu mangkin yang menimbul dan menyeramakkan keinginan, keberanian dan kesungguhan untuk mencapai sesuatu matlamat mencabar yang benar-benar diingini serta diyakini boleh dicapai / perolehi.
(Definisi kelima ini pula ada kesamaan sedikit dengan definisi keempat).
Kritikan Terhadap Pendapat Tentang Motivasi
Ramai ahli psikologi yang menyatakan bahawa, apabila sesuatu matlamat sudah tercapai, ianya tidaklah berfungsi lagi sebagai pemotivasi. Ini kerana, bila yang diinginkan sudah tercapai, ia akan berpuas hati dan tidak lagi menjadi perangsang kepadanya; ianya tidak lagi menjadi sesuatu yang mendorong atau memotivasikan dirinya untuk terus berusaha mendapatkannya.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Pusat Latihan Telekom di Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Pusat Latihan Telekom di Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Saya agak kurang bersetuju dengan pendapat atau konotasi ini. Sesuatu yang dahulunya menjadi pemotivasi - sebelum kita miliki, sebenarnya masih berperanan sebagai pemotivasi. Misalnya, seorang yang sangat kepingin memiliki suatu kereta (mobil) idaman; cita-cita tercapai; walaupun membelinya secara ansuran, apakah apabila dengan sudah memiliki kereta idaman, kereta idaman itu tidak lagi menjadi salah satu pemotivasinya? Pada hemat saya, ia masih tetap sebagai pemotivasi tetapi dalam bentuk lain yakni; misalnya, motivasi untuk memastikan kereta idamannya itu tetap bersamanya atau terus dimilikinya dengan membuat bayaran ansuran bulanannya secara konsisten.
Jadi, pendapat yang mengatakan "a satisfied need doesn't motivate", boleh dipertikaikan. A satisfied need, in actuality still has its motivational functions. Themotivational functions shall be: to nurture and sustain what is or are being possessed or hold so long as they are needed.
Semoga definisi-definisi motivasi yang dipaparkan di atas itu dapat sedikit sebanyak membantu anda dalam usaha anda memahami dengan lebih mudah makna atau erti perkataan motivasi.
Terima Kasih. Semoga kita semua sentiasa dalam keredhaan Allah.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Membangunkan GERGASI Dalam Diri Anda!
Oleh Taidin Suhaimin
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
EBook - Buku - Membangunkan Gergasi Dalam Diri Anda Oleh Taidin Suhaimin
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi DiriDefinisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
MOTIVASI, Teknik Belajar dan Strategi Menghadapi Peperiksaan
Oleh Taidin Suhaimin
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Improve Your Mood in 30 Seconds!
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi DiriArtikel Motivasi Meningkatkan Keyakinan Diri : Keyakinan Diri Asas Kecemerlangan dan Kejayaan Diri
PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi siswa atau individu untuk belajar. Ada dua motivasi dalam belajar, yaitu motivasi Ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Menurut Santrock (2007) motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan) motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Sedangkan motivasi instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri), misalnya murid mungkin belajar menghadapi ujian karena dia senang pada pelajaran yang diujikan. Dari pendapat Santrock tersebut kiranya sudah sangat jelas bahwa motivasi belajar itu ada yang bersifat instrinsik atau timbul dari dalam diri siswa sendiri ada juga yang bersifat ekstrinsik atau muncul karena adanya imbalan atau hadiah dari guru atau orang tua.
MOTIVASI DAN BELAJAR
Lalu apa pentingnya motivasi dalam belajar, tentu saja penting, diawal sudah dijelaskan bahwa motivasi adalah merupakan suatu energi dalam diri manusia yang dapat mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu, artinya tanpa motivasi seorang siswa tidak akan membaca, belajar dan sekolah dan akhirnya tentu saja tidak akan mencapai suatu keberhasilan dalam belajar. Menurut Syah (2004) dan DePorter (2003) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar, yaitu:
1. Faktor internal siswa: Aspek fisik (kelelahan, pendengaran, penginderaan, dll.), Aspek Psikologis (Inteligensi siswa, bakat, sikap, minat, dan motivasi).
2. Faktor eksternal: Lingkungan sosial (lingkungan rumah, lingkungan sekolah).
3. Faktor pendekatan belajar
Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara meotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
Pada dasarnya motivasi itu hanya dua, yaitu untuk meraih kenikmatan atau menghindari dari rasa sakit atau kesulitan. Uang bisa menjadi motivasi kenikmatan maupun motivasi menghindari rasa sakit. Jika kita memikirkan uang supaya kita tidak hidup sengsara, maka disini alasan seseorang mencari uang untuk menghindari rasa sakit. Sebaliknya ada orang yang mengejar uang karena ingin menikmati hidup, maka uang sebagai alasan seseorang untuk meraih kenikmatan.
Motivasi Diri
Pengertian Motivasi Diri
Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain. Kita memiliki kemampuan untuk mendapatkan alasan atau dorongan untuk bertindak. Proses mendapatkan dorongan bertindak ini pada dasarnya sebuah proses penyadaran akan keinginan diri sendiri yang biasanya terkubur. Setiap orang memiliki keinginan yang merupakan dorongan untuk bertindak, namun seringkali dorongan tersebut melemah karena faktor luar. Melemahnya dorongan ini bisa dilihat dari hilangnya harapan dan ketidak berdayaan.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita. Rasa tidak tidak berdaya dihilangkan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Sementara harapan dimunculkan kembali dengan membangun keyakinan bahwa apa yang diinginkan bisa kita capai. Dengan demikian jika sebuah sumbat motivasi (dalam hal ini ketidak berdayaan dan tanpa harapan) dihilangkan, maka aliran energi dalam tubuh kita bisa mengalir kembali.
Membangun impian adalah salah satu cara memotivasi diri sendiri. Namun, membangun impian bisa tidak berguna jika hambatan-hambatan pada diri sendiri masih ada. Inilah mengapa banyak orang yang tidak mau bermimpi, sebab ada sebuah faktor yang masih belum diselesaikan, yaitu faktor keberdayaan. Jadi, sebaiknya sebelum kita membangun mimpi, kita harus membangin rasa percaya diri terlebih dahulu. Jika tidak, membangun impian bisa percuma. Buat apa mimpi besar jika kita tidak percaya diri untuk mencapainya?
Impian yang besar tanpa kepercayaan diri seperti mimpi di siang bolong, angan-angan, atau khayalan belaka. Mereka mengatakan ingin, tapi tidak ada tindakan yang terjadi. Hanya ada dua penyebab, harapan meraih mimpi yang tidak ada dan/atau mereka merasa tidak mampu meraih impian tersebut.
Teori Motivasi
Banyak orang yang mencoba menjelaskan bagaimana semua motivasi bekerja. Berikut adalah beberapa diantaranya:
* Teori Insentif. Yaitu teori yang mengatakan bahwa seseorang akan bergerak atau mengambil tindakan karena ada insentif yang akan dia dapatkan. Misalnya, Anda mau bekerja dari pada sampai sore karena Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkan intensif berupa gaji. Jika Anda tahu akan mendapatkan penghargaan, maka Anda pun akan bekerja lebih giat lagi. Yang dimaksud insentif bisa tangible atau intangible. Seringkali sebuah pengakuan dan penghargaan, menjadi sebuah motivasi yang besar.
* Dorongan Bilogis. Maaf, yang dimaksud bukan hanya masalah seksual saja. Termasuk didalamnya dorongan makan dan minum. Saat ada sebuah pemicu atau rangsangan, tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh, saat kita sedang haus, kita akan lebih haus lagi saat melihat segelas sirup dingin kesukaan Anda. Perut kita akan menjadi lapar saat mencipum bau masakan favorit Anda. Bisa dikatakan ini adalah dorongan fitrah atau bawaan kita sejak lahir untuk mempertahankan hidup dan keberlangsungan hidup.
* Teori Hirarki Kebutuhan Teori ini dikenalkan oleh Maslow sehingga kita mengenal hirarki kebutuhan Maslow. Teori ini menyajikan alasan lebih lengkap dan bertingkat. Mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan kemanan, kebutuhan akan pengakuan sosial, kebutuhan penghargaan, sampai kebutuhan akan aktualisasi diri.
* Takut Kehilangan vs Kepuasan. Teori ini mengatakan bahwa apda dasarnya ada dua faktor yang memotivasi manusia, yaitu takut kehilangan dan demi kempuasan (terpenuhinya kebutuhan). Takut kehilangan adalah adalah ketakutan akan kehilangan yang sudah dimiliki. Misalnya seseorang yang termotivasi berangkat kerja karena takut kehilangan gaji. Ada juga orang yang giat bekerja demi menjawab sebuah tantangan, dan ini termasuk faktor kepuasan. Konon, faktor takut kehilangan lebih kuat dibanding meraih kepuasan, meskipun pada sebagian orang terjadi sebaliknya.
* Kejelasan Tujuan Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apa yang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan)
16 Hasrat Dasar Manusia
Dalam sebuah penelitian, ada 16 hasrat dasar yang mengatur hidup manusia.
Sumber: Reiss, Steven (2000), Who am I: The 16 basic desires that motivate our actions and define our personalities, New York: Tarcher/Putnam, pp. 288, ISBN 1-58542-045-X
16 hasrat tersebut adalah:
1. Kebutuhan untuk disetujui.
2. Kebutuhan untuk berpikir.
3. Kebutuhan untuk makan.
4. Kebutuhan untuk berkeluarga.
5. Kebutuhan untuk dihormati.
6. Kebutuhan akan terwujudnya idealisme.
7. Kebutuhan akan kebebasan.
8. Kebutuhan akan keteraturan.
9. Kebutuhan akan latihan fisik.
10. Kebutuhan akan kekuasaan.
11. Kebutuhan akan romantisme
12. Kebutuhan akan menyimpan atau mengkoleksi.
13. Kebutuhan akan relasi yang baik.
14. Kebutuhan akan status.
15. Kebutuhan akan keamanan.
16. Kebutuhan akan balas dendam.
Motivasi Islami
Seperti apakah motivasi islami?
Kebanyakan dari teori motivasi yang ada jarang sekali menyentuh sisi spiritual. Kebanyakan motivasi yang dibahas adaah motivasi yang berkaitan dengan materi atau hawa nafsu belaka. Dari hal ini dikhawatirkan akan berdampak juga kepada ilmu-ilmu motivasi dan pengembangan diri lainnya yang hanya mementingkan hawa nafsu saja. Oleh karena itu, diperlukan adanya konsep motivasi yang memperhatikan masalah akhirat atau spiritual.
Dalam Motivasi Islami, yang menjadi alasan utama dalam hidup bukanlah 16 hasrat dasar diatas, tetapi alasan utama hidup ialah untuk beribadah kepada Allah. Jadi yang menjadi tujuan utama dalam aktivitas seorang Muslim adalah untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
Lebih jauh tentang motivasi islami, kunjungi: Motivasi Islami
Perkataan MOTIVASI adalah berasal daripada perkataan Bahasa Inggeris - "MOTIVATION". Perkataan asalnya ialah "MOTIVE" yang juga telah dipinjam oleh Bahasa Melayu / Bahasa Malaysia kepada MOTIF, yakni bermaksud TUJUAN. Di dalam surat khabar, kerap pemberita menulis ayat "motif pembunuhan". Perkataan motif di sini boleh kita fahami sebagai sebab atau tujuan yang mendorong sesuatu pembunuhan itu dilakukan.
Jadi, ringkasnya, oleh kerana perkataan motivasi adalah bermaksud sebab, tujuan atau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yang diinginkannya sama ada secara negatif atau positif.
Oleh itu, kita boleh definisikan bahawa:
1. Motivasi adalah sesuatu yang menggerak dan mengarahtuju seseorang dalam tindakan-tindakannya sama ada secara negatif atau positif.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
2. Motivasi Sebagai Pendorong
Tujuan atau motif adalah sama fungsinya dengan matlamat, wawasan, aspirasi, hasrat atau cita-cita. Jadi, wawasan, cita-cita, impian, keinginan atau keperluan seseorang itu malah bagi sesebuah negara merupakan pendorong utama yang menggerakkan usaha bersungguh-sungguh untuk mencapai apa yang dihajatkan.
Lebih penting sesuatu yang ingin dicapai, dimiliki, diselesaikan atau ditujui, lebih serius dan lebih kuatlah usaha seseorang, sesebuah keluarga, organisasi, masyarakat atau negara untuk mencapai apa juga matlamat yang telah ditetapkan. Jadi, dengan matlamat atau hasrat yang lebih penting atau besar, lebih kuatlah pula dorongan atau motivasi seseorang itu untuk berusaha bagi mencapai matlamatnya.
Oleh itu, bolehlah kita buat kesimpulan di sini bahawa:
2. Motivasi adalah suatu bentuk dorongan minda dan hati yang menjadi penggerak utama seseorang, sesebuah keluarga atau organisasi untuk mencapai apa juga yang diinginkan.
(Definisi kedua saya di atas ada kesamaan sedikit dengan definisi pertama).
3. Motivasi Sebagai Darjah Kesungguhan
Tahap kepentingan sesuatu yang seseorang ingin capai, memberi kesan terhadap tahap kesungguhannya berusaha. Sungguhpun masa untuk mencapainya agak lama, tetapi jika apa yang dihasratkan itu amat penting, ia akan terus tetap mempunyai keinginan atau kesungguhan untuk berusaha sehinggalah matlamatnya tercapai.
Oleh itu, bolehlah juga kita buat kesimpulan di sini bahawa:
3. Motivasi adalah darjah atau tahap kesungguhan dan tempoh keterusan seseorang, berusaha untuk mencapai tujuan atau matlamat.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
4. Motivasi Sebagai Stimulator
Untuk menjelaskan maksud ini, saya ingin ambil kisah berikut:
Seseorang lelaki dan wanita yang sedang saling amat cinta mencintai sehingga telah berjanji untuk hidup bersama, akan berusaha dengan penuh kesungguhan untuk menjadi suami isteri walaupun menghadapi pelbagai halangan untuk berbuat demikian. Itulah sebabnya, ramai pasangan yang kita dengar pergi bernikah ke luar negara apabila ada halangan yang tidak membolehkan mereka mendapat sijil perkahwinan di dalam negara atas sebab halangan undang-undang. Seperti kata pepatah Melayu "Nak, seribu daya. Tak nak, seribu dalih."
Di sini dapatlah kita simpulkan bahawa:
4. Motivasi adalah stimulasi atau semangat akibat rangsangan atau keghairahan terhadap sesuatu yang benar-benar diingini.
Taidin Suhaimin sedang mengendalikan Program Motivasi untuk Dewan Bandaraya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 2-3 Jun 2009.
Taidin Suhaimin sedang mengendalikan Program Motivasi untuk Dewan Bandaraya Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada 2-3 Jun 2009.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
5. Motivasi Sebagai Pemangkin Keberanian
Untuk menjelaskan maksud ini, saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya semasa kanak-kanak dahulu. Semasa saya baru berusia kira-kira 10 tahun, saya amat takut berada di tempat gelap, sebab takut akan "terjumpa hantu". Amalan di kampung saya terutamanya pada tahun-tahun 60an dan 70an ialah apabila seseorang ahli keluarga meninggal dunia, pada rumah orang yang meninggal dunia itu hendaklah ada orang yang tidak tidur atau berjaga sampai pagi, selama tujuh hari. Amalan ini dipanggil "modtudau".
Suatu hari, ada kematian di kampung saya. Masa itu, banyak cerita tentang "hantu bangkit" di tempat kelahiran saya (Kundasang, Ranau, Sabah - Kini Kundasang adalah sebuah pusat peranginan yang terkenal di rantau ini). Kerana minat "modtudau", saya tidak melepaskan peluang untuk "modtudau" bersama.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Rumah kami jaraknya lebih kurang 500 meter dari rumah jiran kami itu yang ada kematian. Apabila malam semakin larut, saya mula rasa mengantuk. Tiba-tiba saya rasa nak balik rumah sangat. Waktu itu bekalan elektrik belum ada. Kerana takut terjumpa hantu, saya telah cuba mencari jika ada sesiapa yang nak balik rumah mereka agar dapat menemani saya pulang, tetapi, nampaknya tak ada seorangpun yang nak balik.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Gunung Kinabalu, gunung tertinggi di Asia Tenggara
(Kundasang - Terletak Di Bawah Kaki Gunung Kinabalu - Gunung Tertinggi Di Asia Tenggara - 13,455 Kaki)
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Yang nak balik, sudah balik awal. Yang tak nak balik rumah, ada yang sudah tidur atas lantai. Pada masa yang sama, saya juga malu minta tolong hantar pulang kerana saya pergi ke rumah jiran itupun sebenarnya tidak ada sesiapa yang menjemput. Ibu bapa saya pun tak tahu. Ingatkan nak pergi sekejap sahaja.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Oleh kerana rasa tak selesa tidur di rumah orang lain, dan takut pula dimarahi ibu bapa, saya terus memberanikan diri balik seorang diri. Mula-mula jalan, OK - (takut juga tetapi masih terkawal). Sampai di pertengahan jalan, tiba-tiba saya terasa macam ada sesuatu di sebelah kiri saya - seperti lembaga hitam besar. Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Kinabalu Pine Resort, Kg. Sinisian, Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Kinabalu Pine Resort, Kg. Sinisian, Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Saya terus sangat terkejut dan takut. Apa lagi….. sayapun memecut lari seperti lipas kudung - sekuat-kuatnya menyelamatkan diri ... badan dan mukapun rasa amat pucat dan sejuk, bulu romapun naik! Taaakut sangat! Sampai rumah - dalam keadaan amat seram, saya berteriak.. AMAAAAAAAK IWANGAII ILO NONGOBOOONNN (Bahasa Ibunda saya) atau MAAAK BUKA PINTUUUUU!!!. Terdengar suara ketakutan dari saya, mak saya cepat-cepat buka pintu! Mungkin masih berjaga - dan tak dapat tidur kerana risau tentang diri saya. Oleh kerana terlalu takut dan tercungap-cungap, ibu saya yang mungkin tadinya risau dan marah, cepat-cepat mententeramkan saya.
Itulah salah satu daripada pengalaman-pengalaman saya semasa kanak-kanak yang saya tak dapat lupakan; kerana teringin sangat nak balik rumah, dalam keadaan takut-takut pun tetap nak pulang rumah, akhirnya memberanikan juga balik seorang diri walaupun dalam keadaan gelap.
Apa yang boleh saya rumuskan di sini berasaskan pengalaman saya itu ialah; apabila kita betul-betul dan benar-benar inginkan sesuatu, ketakutan atau kemalasan menjadi perkara kedua - mencapai matlamat akan menjadi perkara utama; keberanian, kerajinan dan ketekunan akan timbul.
Oleh itu, bolehlah kita simpulkan atau definisikan di sini bahawa:
5. Motivasi adalah suatu mangkin yang menimbul dan menyeramakkan keinginan, keberanian dan kesungguhan untuk mencapai sesuatu matlamat mencabar yang benar-benar diingini serta diyakini boleh dicapai / perolehi.
(Definisi kelima ini pula ada kesamaan sedikit dengan definisi keempat).
Kritikan Terhadap Pendapat Tentang Motivasi
Ramai ahli psikologi yang menyatakan bahawa, apabila sesuatu matlamat sudah tercapai, ianya tidaklah berfungsi lagi sebagai pemotivasi. Ini kerana, bila yang diinginkan sudah tercapai, ia akan berpuas hati dan tidak lagi menjadi perangsang kepadanya; ianya tidak lagi menjadi sesuatu yang mendorong atau memotivasikan dirinya untuk terus berusaha mendapatkannya.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Pusat Latihan Telekom di Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Pusat Latihan Telekom di Kundasang, Ranau, Sabah, Malaysia
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Saya agak kurang bersetuju dengan pendapat atau konotasi ini. Sesuatu yang dahulunya menjadi pemotivasi - sebelum kita miliki, sebenarnya masih berperanan sebagai pemotivasi. Misalnya, seorang yang sangat kepingin memiliki suatu kereta (mobil) idaman; cita-cita tercapai; walaupun membelinya secara ansuran, apakah apabila dengan sudah memiliki kereta idaman, kereta idaman itu tidak lagi menjadi salah satu pemotivasinya? Pada hemat saya, ia masih tetap sebagai pemotivasi tetapi dalam bentuk lain yakni; misalnya, motivasi untuk memastikan kereta idamannya itu tetap bersamanya atau terus dimilikinya dengan membuat bayaran ansuran bulanannya secara konsisten.
Jadi, pendapat yang mengatakan "a satisfied need doesn't motivate", boleh dipertikaikan. A satisfied need, in actuality still has its motivational functions. Themotivational functions shall be: to nurture and sustain what is or are being possessed or hold so long as they are needed.
Semoga definisi-definisi motivasi yang dipaparkan di atas itu dapat sedikit sebanyak membantu anda dalam usaha anda memahami dengan lebih mudah makna atau erti perkataan motivasi.
Terima Kasih. Semoga kita semua sentiasa dalam keredhaan Allah.
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Membangunkan GERGASI Dalam Diri Anda!
Oleh Taidin Suhaimin
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
EBook - Buku - Membangunkan Gergasi Dalam Diri Anda Oleh Taidin Suhaimin
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi DiriDefinisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
MOTIVASI, Teknik Belajar dan Strategi Menghadapi Peperiksaan
Oleh Taidin Suhaimin
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Improve Your Mood in 30 Seconds!
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi Diri
Definisi Motivasi, Pengertian Motivasi, Maksud Motivasi, Makna, Takrifan Motivasi DiriArtikel Motivasi Meningkatkan Keyakinan Diri : Keyakinan Diri Asas Kecemerlangan dan Kejayaan Diri
PENGERTIAN MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi siswa atau individu untuk belajar. Ada dua motivasi dalam belajar, yaitu motivasi Ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Menurut Santrock (2007) motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan) motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Sedangkan motivasi instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri), misalnya murid mungkin belajar menghadapi ujian karena dia senang pada pelajaran yang diujikan. Dari pendapat Santrock tersebut kiranya sudah sangat jelas bahwa motivasi belajar itu ada yang bersifat instrinsik atau timbul dari dalam diri siswa sendiri ada juga yang bersifat ekstrinsik atau muncul karena adanya imbalan atau hadiah dari guru atau orang tua.
MOTIVASI DAN BELAJAR
Lalu apa pentingnya motivasi dalam belajar, tentu saja penting, diawal sudah dijelaskan bahwa motivasi adalah merupakan suatu energi dalam diri manusia yang dapat mendorong untuk melakukan aktivitas tertentu dengan tujuan tertentu, artinya tanpa motivasi seorang siswa tidak akan membaca, belajar dan sekolah dan akhirnya tentu saja tidak akan mencapai suatu keberhasilan dalam belajar. Menurut Syah (2004) dan DePorter (2003) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi belajar, yaitu:
1. Faktor internal siswa: Aspek fisik (kelelahan, pendengaran, penginderaan, dll.), Aspek Psikologis (Inteligensi siswa, bakat, sikap, minat, dan motivasi).
2. Faktor eksternal: Lingkungan sosial (lingkungan rumah, lingkungan sekolah).
3. Faktor pendekatan belajar
Selasa, 16 Maret 2010
Manfaat pentingnya dari kelapa (Tulisan bebas Bahasa Indonesia)
Manfaat pentingnya dari kelapa
________________________________________
Sejak lama, kelapa dikenal sebagai tumbuhan yang kaya manfaat. Nyaris tak ada bagian dari tanaman kelapa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan.
Namun tak jarang pula orang yang tidak paham memanfaatkan setiap bagian dari kelapa. Air kelapa misalnya, justru hanya menjadi limbah karena bingung memanfaatkanya. Padahal air kelapa justru sangat berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Nah.. agar air kelapa tak terbuang percuma, Anda perlu tahu apa saja khasiat dan kegunaannya.
1. Air kelapa ternyata lebih bernutrisi ketimbang susu penuh (whole milk) karena tidak mengandung kolesterol dan rendah lemak.
2. Air kelapa dapat memperbaiki sirkulasi darah dan dikenal mampu membersihkan saluran pencernaan.
3. Air kelapa tidak hanya akan membuat sistem kekebalan tubuh Anda lebih baik, tetapi juga membantu tubuh melawan beberapa jenis virus penyebab penyakit.
4. Jika Anda mengidap penyakit batu ginjal, biasakanlah meminum air kelapa secara rutin. Kebiasaan meminum air kelapa akan mambantu memecah batu ginjal dan memudahkan mereka keluar dari tubuh.
5. Air kelapa juga dikenal sejak dahulu dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing. Segelas air kelapa akan meredakan rasa sakit akibat susah kencing.
6. Jika Anda masih merasa pusing karena mabuk, tak ada yang bisa memulihkannya dengan cepat selain mengonsumsi air kelapa.
7. Air kelapa yang rasanya lembut sangat kaya akan elektrolit dan potassium . Potassium dapat membantu tubuh mengatur tekanan darah dan fungsi organ jantung.
Berbagai manfaat air kelapa :
8. Air kelapa berkhasiat sebagai diuretik, yaitu untuk memperlancar pengeluaran air seni. Air kelapa muda dicampur dengan sedikit sari jeruk sitrun bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi, juga untuk memerangi gangguan cacing dalam perut anak-anak kecil.
9. Jika air kelapa muda yang dicampur dengan susu amat baik untuk makanan anak. Campuran air kelapa muda tersebut mempunyai khasiat untuk mencegah penggumpalan susu dalam perut, muntah, sembelit, dan sakit pencernaan.
10. Air kelapa juga mempunyai bermacam-macam khasiat sebagai obat. Di antaranya, minum air kelapa muda juga dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain, sehingga menjadikan obat-obat itu lebih cepat diserap darah.
11 Mencuci muka dengan air kelapa secara kontinu tiap hari dapat menyembuhkan atau melenyapkan jerawat, noda-noda hitam, kerutan pada wajah yang datang lebih dini, kulit mengering, dan wajah menjadi tampak berseri.
12. Campurlah air kelapa dengan sedikit madu. Ramuan ini merupakan tonikum yang murah tetapi berkhasiat. Ramuan ini merangsang pusat-pusat seksual tubuh dan meniadakan akibat buruk gairah seksual berlebih.
13. Jerawat membandel dapat diobati dengan campuran 25 gram pasta kunyit dengan segelas air kelapa, lalu dibiarkan selama semalam suntuk, kemudian tambahkan 3 sendok teh bubuk cendana merah. Aduk-aduklah semua bahan tersebut sampai rata, kemudian disimpan lagi tanpa terganggu selama 3 hari. Saringlah ramuan tadi dengan tiga lapis kain kasa. Simpan sari tadi dalam botol, dan oleskan pada muka dua kali sehari hingga jerawat lenyap.
14 Air kelapa juga berkhasiat sebagai obat luka, telapak kaki pecah-pecah, dan eksim. Membuat ramuannya relatif mudah. Rendamlah segenggam beras dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, kemudian beras digiling menjadi bubuk halus. Tepung beras tersebut digunakan dengan dioleskan setiap hari selama 3-4 hari pada bagian tubuh yang sakit.
15 Jika air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama merupakan obat luka bakar dan meniadakan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.
Rabu, 10 Maret 2010
Penyakit Alzheimer (Tulisan bebas Bahasa Indonesia)
Penyakit Alzheimer
Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif yang di sebabkan karena berkurangnya gizi di otak[1]. Penyakit Alzheimer bukannya sejenis penyakit menular. Penyakit Alzheimer adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri. Penyakit Alzheimer bukannya 'kekanak-kanakan karena usia tua' yang sekadar suatu proses penuaan. Sebaliknya, adalah sejenis masalah kesehatan yang amat menyiksa dan perlu diberikan perhatian.
Alzheimer digolongkan ke dalam salah satu dari jenis nyanyuk (dementia) yang dicirikan dengan melemahnya percakapan, kewarasan, ingatan, pertimbangan, perubahan kepribadian dan tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani bukan saja kepada pengidapnya, malah anggota keluarga yang menjaga. Penyakit Alzheimer yang menurunkan fungsi memori ini juga menjejaskan fungsi intelektual dan sosial penghidapnya. Biasanya, anggota keluarga hanya datang membawa orang yang sakit berjumpa dokter apabila mereka sudah tidak tahan dengan gejala orang yang sakit.
Hingga kini, sumber sebenarnya penyakit ini tidak diketahui. Tetapi, ia bukanlah disebabkan penuaan. Bagaimanapun, ilmuwan berpendapat, ia dikaitkan dengan pembentukan dan perubahan pada sel-sel saraf yang normal menjadi serat.
Resiko untuk mengidap Alzheimer, penyakit yang sinonim dengan orang tua ini, meningkat seiring dengan pertambahan usia. "Bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun," kata Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer.
Menurut Esther, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah membuktikan bahawa pesakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini ialah wanita dalam usia awal 50-an.
Jus Apel Tunda Serangan Alzheimer
MINUM jus apel tidak hanya menyegarkan dan menyehatkan. Konsumsi jus yang satu itu juga menunda gangguan yang terkait dengan penurunan kognitif. Termasuk beberapa kasus Alzheimer. Demikian hasil sebuah studi atas hewan coba tikus yang dipublikasikan Journal of Alzheimer's Disease bulan ini.
Thomas B. Shea PhD dari Pusat Seluler Neurobiologi Penelitian Neurodegeneration Universitas Massachusetts bersama tim melakukan penelitian atas tikus. Hasilnya, minum jus apel membantu tikus berperilaku lebih tenang saat berada di dalam sangkar. Manfaat lainnya adalah mencegah penurunan kinerja dibandingkan tikus lain berusia sama yang tak minum jus apel.
Dalam studi itu, setiap tikus diberi setara dua gelas jus apel yang diminum manusia sehari sekali selama sebulan. Hasilnya, pembentukan fragmen protein bernama ''beta-amyloid'' menurun. Padahal, bahan tersebut berperan atas pembentukan plak pikun yang biasanya ditemukan pada otak pengidap penyakit Alzheimer. Menurut Shea, hal itu membuktikan hubungan antara nutrisi dan faktor risiko genetik. Terutama berkaitan dengan proses degenerasi.
sumber; www.kaskus.us
www..wikipedia.org
TANDA BACA (Tulisan bebas Bahasa Indonesia)
Tanda baca
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan jugaintonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:
Irwan S. Gatot
George W. Bush
Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
Dr. (doktor)
S.E. (sarjana ekonomi)
Kol. (kolonel)
Bpk. (bapak)
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
dll. (dan lain-lain)
dsb. (dan sebagainya)
tgl. (tanggal)
hlm. (halaman)
5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang.
7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
Nomor Giro 033983 telah saya berikan kepada Mamat.
8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.
Contoh:
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
PT (Perseroan Terbatas)
WHO (World Health Organization)
UUD (Undang-Undang Dasar)
SIM (Surat Izin Mengemudi)
Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
rapim (rapat pimpinan)
9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:
Cu (tembaga)
52 cm
l (liter)
Rp350,00
10. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
contoh:
Latar Belakang Pembentukan
Sistem Acara
Lihat Pula
Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
Oleh karena itu, kamu harus datang.
Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
O, begitu.
Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
Medan, 18 Juni 1984
Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang, S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
33,5 m
Rp10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.
Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua : Borgx
Wakil Ketua : Hayabuse
Sekretaris : Ivan Lanin
Wakil Sekretaris : Irwan Gatot
Bendahara : Rinto Jiang
Wakil bendahara : Rex
3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex : "Siap, Boss!"
4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
5. Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka banding).
Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
6. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
Tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
2. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh:
p-e-n-g-u-r-u-s
8-4-1973
3. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
Bandingkan:
ber-evolusi dengan be-revolusi
dua puluh lima-ribuan (20×5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1×25000).
Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke-dengan angka, (c) angka dengan -an, (d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (e) nama jabatan rangkap.
Contoh:
se-Indonesia
hadiah ke-2
tahun 50-an
ber-SMA
KTP-nya nomor 11111
sinar-X
Menteri-Sekretaris Negara
5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
di-charter
pen-tackle-an
Tanda Pisah (–, —)
1a. Tanda pisah em (—) membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contoh: Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar.
1b. Tanda pisah em (—) menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
Contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
2a. Tanda pisah en (–) dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'.
Contoh:
1919–1921
Medan–Jakarta
10–13 Desember 1999
2b. Tanda pisah en (–) tidak dipakai bersama perkataan dari dan antara, atau bersama tanda kurang (−).
Contoh:
dari halaman 45 sampai 65, bukan dari halaman 45–65
antara tahun 1492 dan 1499, bukan antara tahun 1492–1499
−4 sampai −6 °C, bukan −4–−6 °C
Tanda Elipsis (...)
1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, misalnya untuk menuliskan naskah drama.
Contoh: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam kutipan langsung.
Contoh: Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat.
Contoh: Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ....
Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Contoh:
Kapan ia berangkat?
Saudara tahu, bukan?
Penggunaan kalimat tanya tidak lazim dalam tulisan ilmiah.
2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.
Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh:
Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
Bersihkan meja itu sekarang juga!
Sampai hati ia membuang anaknya!
Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam tulisan ilmiah atau ensiklopedia. Hindari penggunaannya kecuali dalam kutipan atau transkripsi drama.
Tanda Kurung ((...))
1. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan.
Contoh: Bagian Keuangan menyusun anggaran tahunan kantor yang kemudian dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) secara berkala.
2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh:
Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan Gajah Mada) membentuk sistem satelit domestik di Indonesia.
Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9) menunjukkan adanya perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.
3. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:
Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a)
Pembalap itu berasal dari (kota) Medan.
4. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
Contoh: Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b) harga, (c) tempat, dan (c) promosi.
Hindari penggunaan dua pasang atau lebih tanda kurung yang berturut-turut. Ganti tanda kurung dengan koma, atau tulis ulang kalimatnya.
Contoh:
Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) (dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin Ukraina.
Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919), dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv, merupakan seorang pemimpin Ukraina.
Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) merupakan seorang pemimpin Ukraina. Dia juga dikenal sebagai Matviy Hryhoriyiv.
Tanda Kurung Siku ([...])
1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35–38]) perlu dibentangkan di sini.
Tanda Petik ("...")
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan dalam Tempo.
Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh: Kata Tono, "Saya juga minta satu."
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
Tanda Petik Tunggal ('...')
1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh:
Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
"Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh: feed-back 'balikan'
Tanda Garis Miring (/)
1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh:
No. 7/PK/1973
Jalan Kramat III/10
tahun anggaran 1985/1986
2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.
Contoh:
harganya Rp125,00/lembar (harganya Rp125,00 tiap lembar)
kecepatannya 20 m/s (kecepatannya 20 meter per detik)
7/8 atau 7⁄8
xn/n!
Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai untuk menuliskan tanda aritmetika dasar dalam prosa. Gunakan tanda bagi ÷ .
Contoh: 10 ÷ 2 = 5.
Di dalam rumus matematika yang lebih rumit, tanda garis miring atau garis pembagi dapat dipakai.
Contoh: .
3. Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai sebagai pengganti kata atau.
Tanda Penyingkat (Apostrof)(')
Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh:
Ali 'kan kusurati. ('kan = akan)
Malam 'lah tiba. ('lah = telah)
1 Januari '88 ('88 = 1988)
Sebaiknya bentuk ini tidak dipakai dalam teks prosa biasa.
Format penulisan
Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.
Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan. Contoh: Buaya adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa.
Cetak miring merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang sedang digunakan. Contoh: Menjelang masa Pilkada, banyak calon yang sowan para kyai. Kata sowan diserap dari bahasa Jawa. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku, film, dan lain-lain. Contoh: Hantu Jeruk Purutadalah film bertema horor yang turut mewarnai perfilman nasional saat ini.
Garis bawah memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring, ketika teknologi komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, meskin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, garis bawah tidak begitu jelas penggunaannya.
Sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan jugaintonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenanya tergantung pada pilihan penulis.
Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:
Irwan S. Gatot
George W. Bush
Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa
3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
Dr. (doktor)
S.E. (sarjana ekonomi)
Kol. (kolonel)
Bpk. (bapak)
4. Tanda titik dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.
Contoh:
dll. (dan lain-lain)
dsb. (dan sebagainya)
tgl. (tanggal)
hlm. (halaman)
5. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Contoh:
Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik)
0.20.30 jam (20 menit, 30 detik)
6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Kota kecil itu berpenduduk 51.156 orang.
7. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
Nama Ivan terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.
Nomor Giro 033983 telah saya berikan kepada Mamat.
8. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat.
Contoh:
DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
SMA (Sekolah Menengah Atas)
PT (Perseroan Terbatas)
WHO (World Health Organization)
UUD (Undang-Undang Dasar)
SIM (Surat Izin Mengemudi)
Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
rapim (rapat pimpinan)
9. Tanda titik tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.
contoh:
Cu (tembaga)
52 cm
l (liter)
Rp350,00
10. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
contoh:
Latar Belakang Pembentukan
Sistem Acara
Lihat Pula
Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.
2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh:
Oleh karena itu, kamu harus datang.
Jadi, saya tidak jadi datang.
5. Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
contoh:
O, begitu.
Wah, bukan main.
6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh: Kata adik, "Saya sedih sekali".
7. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh:
Medan, 18 Juni 1984
Medan, Indonesia.
8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
Contoh: Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia Indonesia.
9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki.
Contoh: I. Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
contoh: Rinto Jiang, S.E.
11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Contoh:
33,5 m
Rp10,50
12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh: pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
13. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
Bandingkan dengan: Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa.
14. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
contoh: "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur; adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.
Tanda Titik Dua (:)
1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Contoh:
Kita sekarang memerlukan perabotan rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua : Borgx
Wakil Ketua : Hayabuse
Sekretaris : Ivan Lanin
Wakil Sekretaris : Irwan Gatot
Bendahara : Rinto Jiang
Wakil bendahara : Rex
3. Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh:
Borgx : "Jangan lupa perbaiki halaman bantuan Wikipedia!"
Rex : "Siap, Boss!"
4. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh:
(i) Tempo, I (1971), 34:7
(ii) Surah Yasin:9
(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur Hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
5. Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka banding).
Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1.
6. Tanda titik dua tidak dipakai kalau rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh: Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh: anak-anak, berulang-ulang, kemerah-merahan
Tanda ulang singkatan (seperti pangkat 2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai pada teks karangan.
2. Tanda hubung menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
Contoh:
p-e-n-g-u-r-u-s
8-4-1973
3. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
Bandingkan:
ber-evolusi dengan be-revolusi
dua puluh lima-ribuan (20×5000) dengan dua-puluh-lima-ribuan (1×25000).
Istri-perwira yang ramah dengan istri perwira-yang ramah
4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (a) se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital; (b) ke-dengan angka, (c) angka dengan -an, (d) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan (e) nama jabatan rangkap.
Contoh:
se-Indonesia
hadiah ke-2
tahun 50-an
ber-SMA
KTP-nya nomor 11111
sinar-X
Menteri-Sekretaris Negara
5. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
Contoh:
di-charter
pen-tackle-an
Tanda Pisah (–, —)
1a. Tanda pisah em (—) membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberikan penjelasan khusus di luar bangun kalimat.
Contoh: Wikipedia Indonesia—saya harapkan—akan menjadi Wikipedia terbesar.
1b. Tanda pisah em (—) menegaskan adanya posisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih tegas.
Contoh:
Rangkaian penemuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
2a. Tanda pisah en (–) dipakai di antara dua bilangan atau tanggal yang berarti sampai dengan atau di antara dua nama kota yang berarti 'ke', atau 'sampai'.
Contoh:
1919–1921
Medan–Jakarta
10–13 Desember 1999
2b. Tanda pisah en (–) tidak dipakai bersama perkataan dari dan antara, atau bersama tanda kurang (−).
Contoh:
dari halaman 45 sampai 65, bukan dari halaman 45–65
antara tahun 1492 dan 1499, bukan antara tahun 1492–1499
−4 sampai −6 °C, bukan −4–−6 °C
Tanda Elipsis (...)
1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, misalnya untuk menuliskan naskah drama.
Contoh: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
2. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam kutipan langsung.
Contoh: Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat buah titik; tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu untuk menandai akhir kalimat.
Contoh: Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan hati-hati ....
Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir tanya.
Contoh:
Kapan ia berangkat?
Saudara tahu, bukan?
Penggunaan kalimat tanya tidak lazim dalam tulisan ilmiah.
2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:
Ia dilahirkan pada tahun 1683 (?).
Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang.
Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Contoh:
Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
Bersihkan meja itu sekarang juga!
Sampai hati ia membuang anaknya!
Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam tulisan ilmiah atau ensiklopedia. Hindari penggunaannya kecuali dalam kutipan atau transkripsi drama.
Tanda Kurung ((...))
1. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan.
Contoh: Bagian Keuangan menyusun anggaran tahunan kantor yang kemudian dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) secara berkala.
2. Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan.
Contoh:
Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan Gajah Mada) membentuk sistem satelit domestik di Indonesia.
Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9) menunjukkan adanya perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.
3. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:
Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a)
Pembalap itu berasal dari (kota) Medan.
4. Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.
Contoh: Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b) harga, (c) tempat, dan (c) promosi.
Hindari penggunaan dua pasang atau lebih tanda kurung yang berturut-turut. Ganti tanda kurung dengan koma, atau tulis ulang kalimatnya.
Contoh:
Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) (dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin Ukraina.
Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919), dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv, merupakan seorang pemimpin Ukraina.
Tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885–1919) merupakan seorang pemimpin Ukraina. Dia juga dikenal sebagai Matviy Hryhoriyiv.
Tanda Kurung Siku ([...])
1. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
Contoh: Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
2. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35–38]) perlu dibentangkan di sini.
Tanda Petik ("...")
1. Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain.
Contoh:
"Saya belum siap," kata Mira, "tunggu sebentar!"
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, "Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia."
2. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Contoh:
Bacalah "Bola Lampu" dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
Karangan Andi Hakim Nasoetion yang berjudul "Rapor dan Nilai Prestasi di SMA" diterbitkan dalam Tempo.
Sajak "Berdiri Aku" terdapat pada halaman 5 buku itu.
3. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.
Contoh:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara "coba dan ralat" saja.
Ia bercelana panjang yang di kalangan remaja dikenal dengan nama "cutbrai".
4. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh: Kata Tono, "Saya juga minta satu."
5. Tanda baca penutup kalimat atau bagian kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata atau ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian kalimat.
Contoh:
Karena warna kulitnya, Budi mendapat julukan "Si Hitam".
Bang Komar sering disebut "pahlawan"; ia sendiri tidak tahu sebabnya.
Tanda Petik Tunggal ('...')
1. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh:
Tanya Basri, "Kau dengar bunyi 'kring-kring' tadi?"
"Waktu kubuka pintu depan, kudengar teriak anakku, 'Ibu, Bapak pulang', dan rasa letihku lenyap seketika," ujar Pak Hamdan.
2. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.
Contoh: feed-back 'balikan'
Tanda Garis Miring (/)
1. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat dan nomor pada alamat dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
Contoh:
No. 7/PK/1973
Jalan Kramat III/10
tahun anggaran 1985/1986
2. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata tiap, per atau sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.
Contoh:
harganya Rp125,00/lembar (harganya Rp125,00 tiap lembar)
kecepatannya 20 m/s (kecepatannya 20 meter per detik)
7/8 atau 7⁄8
xn/n!
Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai untuk menuliskan tanda aritmetika dasar dalam prosa. Gunakan tanda bagi ÷ .
Contoh: 10 ÷ 2 = 5.
Di dalam rumus matematika yang lebih rumit, tanda garis miring atau garis pembagi dapat dipakai.
Contoh: .
3. Tanda garis miring sebaiknya tidak dipakai sebagai pengganti kata atau.
Tanda Penyingkat (Apostrof)(')
Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh:
Ali 'kan kusurati. ('kan = akan)
Malam 'lah tiba. ('lah = telah)
1 Januari '88 ('88 = 1988)
Sebaiknya bentuk ini tidak dipakai dalam teks prosa biasa.
Format penulisan
Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.
Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan. Contoh: Buaya adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa.
Cetak miring merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang sedang digunakan. Contoh: Menjelang masa Pilkada, banyak calon yang sowan para kyai. Kata sowan diserap dari bahasa Jawa. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul lagu, buku, film, dan lain-lain. Contoh: Hantu Jeruk Purutadalah film bertema horor yang turut mewarnai perfilman nasional saat ini.
Garis bawah memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring, ketika teknologi komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, meskin ketik generasi tua belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. Tapi untuk masa sekarang, garis bawah tidak begitu jelas penggunaannya.
Sumber dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paragraf dan Jenis Karangan (Tulisan Bebas Bahasa Indonesia )
Paragraf dan Jenis Karangan
Narasi, deskripsi, eksposisi dan argumentasi
Paragraf narasi
Jenis paragraf digunakan untuk menjelaskan suatu rangkaian peristiwa (kisah) atau proses. Urutan peristiwa atau proses dapat dipahami dengan mudah jika gagasan ditulis secara berurutan. Untuk menunjukkan urutan dan hubungan antar peristiwa atau proses digunakan kata hubung antar kalimat; misalnya pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, selanjutnya, sesudah itu, berikutnya.
Paragraf deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya:
Keindahan Bukit Kintamani
Suasa pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional
Keadaan ruang praktik
Keadaan daerah yang dilanda bencana
Langkah menyusun deskripsi:
Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan
Tentukan tujuan
Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan
Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan
Kembangkan kerangka menjadi deskripsi
Paragraf Argumentasi
adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu.
Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.
Dalam paragraf argumentasi, biasanya ditemukan beberapa ciri yang mudah dikenali. Ciri- ciri tersebut misalnya (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya; (2) alasan, data, atau fakta yang mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun wacana atau paragraf argumentasi dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan.
Tujuan yang ingin dicapai melalui pemaparan argumentasi ini, antara lain :
1.melontarkan pandangan / pendirian
2.mendorong atau mencegah suatu tindakan
3.mengubah tingkah laku pembaca
4.menarik simpati
Contoh : laporan penelitian ilmiah, karya tulis
Eksposisi ialah salah satu bentuk wacana atau karangan yang bermaksud menjelaskan, mengembangkan, atau menerangkan suatu gagasan. Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa berusaha untuk mengubah pendirian atau mempengaruhi sikap pembaca. karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh : laporan
Dalam paragraf eksposisi, ada beberapa jenis pengembangan, yaitu (1) eksposisi definisi, (2) eksposisi proses, (3) eksposisi klasifikasi, (4) eksposisi ilustrasi (contoh), (5) eksposisi perbandingan & pertentangan, dan (6) eksposisi laporan.
sumber dari: Google,Wikipedia,
Narasi, deskripsi, eksposisi dan argumentasi
Paragraf narasi
Jenis paragraf digunakan untuk menjelaskan suatu rangkaian peristiwa (kisah) atau proses. Urutan peristiwa atau proses dapat dipahami dengan mudah jika gagasan ditulis secara berurutan. Untuk menunjukkan urutan dan hubungan antar peristiwa atau proses digunakan kata hubung antar kalimat; misalnya pertama, kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya, selanjutnya, sesudah itu, berikutnya.
Paragraf deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya:
Keindahan Bukit Kintamani
Suasa pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional
Keadaan ruang praktik
Keadaan daerah yang dilanda bencana
Langkah menyusun deskripsi:
Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan
Tentukan tujuan
Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan
Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan
Kembangkan kerangka menjadi deskripsi
Paragraf Argumentasi
adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu.
Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.
Dalam paragraf argumentasi, biasanya ditemukan beberapa ciri yang mudah dikenali. Ciri- ciri tersebut misalnya (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya; (2) alasan, data, atau fakta yang mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun wacana atau paragraf argumentasi dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan.
Tujuan yang ingin dicapai melalui pemaparan argumentasi ini, antara lain :
1.melontarkan pandangan / pendirian
2.mendorong atau mencegah suatu tindakan
3.mengubah tingkah laku pembaca
4.menarik simpati
Contoh : laporan penelitian ilmiah, karya tulis
Eksposisi ialah salah satu bentuk wacana atau karangan yang bermaksud menjelaskan, mengembangkan, atau menerangkan suatu gagasan. Tujuannya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa berusaha untuk mengubah pendirian atau mempengaruhi sikap pembaca. karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh : laporan
Dalam paragraf eksposisi, ada beberapa jenis pengembangan, yaitu (1) eksposisi definisi, (2) eksposisi proses, (3) eksposisi klasifikasi, (4) eksposisi ilustrasi (contoh), (5) eksposisi perbandingan & pertentangan, dan (6) eksposisi laporan.
sumber dari: Google,Wikipedia,
Sabtu, 06 Maret 2010
BIOGRAFI
Nama saya hernawan dwi prasetia yang akrab dipanggil wawan mungkin itu nama panggilan saya waktu kecil. Saya lahir 21 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 2 November 1988 di jakarta .Saya adalah anak ke 2 dari 4 bersaudara. Saya bertempat tinggal di jakarta Utara tepatnya di jalan Dukuh utara no.28 kelurahan semper barat kecamatan Cilincing jakarta Utara. Pendidikan saya yaitu pada saat sekolah dasar saya bersekolah di SD STRADA TUNAS KELUARGA MULIA 1 lalu melanjutkan kembali di SMP STRADA FRANSISKUS XAVERIUS 2 dan melanjutkan sekolah menengah atas di SMA 52 jakarta utara kemudian melanjutkan studi di Universitas GUNADARMA mengambil jurusan strata satu Manajemen Ekonomi.Kehidupan saya sama seperti orang biasa pada umumnya yang periang dan berteman dengan siapa saja hobby saya adalah membaca buku dan Mengoleksi action figure khususnya action figure dari negara jepang karena menurut saya hasil karya mereka mempunyai nilai artistik yang tinggi yang hampir menyerupai aslinya .
Senin, 01 Maret 2010
Mengapa kita harus belajar bahasa Indonesia???
sejarah bahasa Indonesia
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson. Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah.
Meskipun saat ini dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia tidak menduduki posisi sebagai bahasa ibu bagi mayoritas penduduknya. Sebagian besar warga Indonesia berbahasa daerah sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Namun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di surat kabar, media elektronika, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Mengapa harus belajar bahasa Indonesia? bahasa Indonesia adalah bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan bahasa resmi yang dipakai di Indonesia sehingga sangat penting karena merupakan alat pemersatu bangsa dan Kita harus belajar Bahasa Indonesia dikarenakan pada suatu saat nanti, kita pasti akan sangat membutuhkan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Contohnya pada saat kuliah, kita akan menyusun Penulisan Ilmiah ataupun skripsi. Pada saat inilah, Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD sangat dibutuhkan sehingga bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mutlak dibutuhkan terutama pada dunia pendidikan.
Bersumber dari :Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada awal abad ke-20 perpecahan dalam bentuk baku tulisan bahasa Melayu mulai terlihat. Di tahun 1901, Indonesia (sebagai Hindia-Belanda) mengadopsi ejaan Van Ophuijsen dan pada tahun 1904 Persekutuan Tanah Melayu (kelak menjadi bagian dari Malaysia) di bawah Inggris mengadopsi ejaan Wilkinson. Ejaan Van Ophuysen diawali dari penyusunan Kitab Logat Melayu (dimulai tahun 1896) van Ophuijsen, dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim.
Intervensi pemerintah semakin kuat dengan dibentuknya Commissie voor de Volkslectuur ("Komisi Bacaan Rakyat" - KBR) pada tahun 1908. Kelak lembaga ini menjadi Balai Poestaka. Pada tahun 1910 komisi ini, di bawah pimpinan D.A. Rinkes, melancarkan program Taman Poestaka dengan membentuk perpustakaan kecil di berbagai sekolah pribumi dan beberapa instansi milik pemerintah. Perkembangan program ini sangat pesat, dalam dua tahun telah terbentuk sekitar 700 perpustakaan. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional atas usulan Muhammad Yamin, seorang politikus, sastrawan, dan ahli sejarah.
Meskipun saat ini dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia tidak menduduki posisi sebagai bahasa ibu bagi mayoritas penduduknya. Sebagian besar warga Indonesia berbahasa daerah sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Namun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di surat kabar, media elektronika, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Mengapa harus belajar bahasa Indonesia? bahasa Indonesia adalah bahasa dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan bahasa resmi yang dipakai di Indonesia sehingga sangat penting karena merupakan alat pemersatu bangsa dan Kita harus belajar Bahasa Indonesia dikarenakan pada suatu saat nanti, kita pasti akan sangat membutuhkan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Contohnya pada saat kuliah, kita akan menyusun Penulisan Ilmiah ataupun skripsi. Pada saat inilah, Bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD sangat dibutuhkan sehingga bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mutlak dibutuhkan terutama pada dunia pendidikan.
Bersumber dari :Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langganan:
Postingan (Atom)